SIKAP DAN GERAKAN DASAR PENCAK SILAT
SIKAP DAN GERAKAN DASAR PENCAK SILAT
Disusun Oleh:
WIKA SUFYAN HIDAYAT
20060484088 / Ilmu Keolahragaan 2020C
Universitas Negeri Surabaya
1. Sikap Berdiri
Sikap berdiri pada pencak silat garis besarnya ada 3 sikap, antara lain:
- Sikap berdiri tegak
- Sikap berdiri belakang
- Sikap berdiri kuda-kuda
a). Sikap berdiri tegak
- badan tegaklurus, pandangan kedepan , bahu, dada,perut wajar, rilex.
- tumit rapat, telapak kaki membuka sudut 90 derajat
- berat badan pada kedua kaki
- bernafas wajar melalui hidung.
Sikap berdiri tegak sesuai dengan sikap kedua tangan dapat dibedakan menjadi 4 (empat) sikap tegak.
1. Sikap tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus disamping.
2. Sikap tegak 2, kedua tagngan mengepal berada di pinggang.
3. Sikap tegak 3, kedua tangan mengepal di dada.
Sikap tegak 4, kedua tangan silang didada
Sikap tegak 1 digunakan untuk :
- Sikap siap, pada waktu berbaris
- Melakukan pemusatan diri, berdoa
- Sikap awal menggunakan gerakan
Sikap tegak 2 dan 3 digunakan untuk:
- Sikap awal melakukan gerakan dasar
- Sikap awal melakukan elementer
Sikap tegak 4 digunakan untuk :
- Sikap awal melakukan gerakan teknik
- Sikap awal melakukan sambung / bertanding
Menurut saya: sikap-sikap yg di lakukan diatas adalah sikap dasar bagi seorang pesilat, digunakan sebelum latihan dan di gunakan penghormatan bagi yg mengajar pencak silat.
Sikap salam atau menghormat
Dari Sikap tegak 1, kemudian kedua telapak tangan merapat di depan dada disertai anggukan kepala , kemudian kembali kesikap tegak 1 lagi.
2. Sikap menghormat dilakukan pada waktu :
- Setiap awal dan akhir latihan/pelajaran kepada guru pelatih
- Memberi salam kepada teman
- Memulai dan mengakhiri permainan/pertandingan
Sikap bersyukur/berdoa/memusatkan diri.
Merentangkan kedua tangan keatas ,pandangan keatas menjelang sikap berdoa rapatkan kedua tangan di atas kepala turunkan didepan dada,tundukkan kepala dilanjutkan sikap berdoa kepada tuhan yang maha esa.sikap berdoa juga dapat dilakukan dengan sikap tegak 1 tundukan kepala kebawah.
Sikap istirahat
Dengan merentangkan kaki kiri kesamping, pergelangan tangan kiri dipegang tangan kanan, ibujari melingkar dari sikap istirahatkesikap tegak pertama, kaki kiri dirapatkan kaki kanan.
Sikap istirahat ini dilakukan saaat mendengarkan petujuk atau petuah guru.konsentrasi dan indra di pasang baik-baik.
b) sikap berdiri kangkang
sikap berdiri kangkang adalah sikap dasar untuk langkah atau kuda-kuda. Titik pertemuan garis-garis sikap menunjukan titik berat badan, agar kedua kaki sama simetris .cara mengambil dengan.:
- Merentang kaki kekiri, atau merentang kaki kanan kekanan,
- Meloncat kecil merentangkedua kaki langsung membentuk sikap kakang.
c) sikap berdiri kuda-kuda
kuda-kuda adalah posisi tertentu, sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela serang . msalah posisi pada pencaksilat pada hakekatnya sebagian besar adalah masalah kuda-kuda. Setiap kedudukan kaki dinamai kuda-kuda.pada melakukan kuda-kuda hal yang paling penting yang harus diperhatikan adalah keseimbangan badan.Perlu kita ketahui ada dua keseimbangan badan yaitu keseimbangan badan saat berdiri dan saat bergerak. Pada keseimbangan badan yang bergerak itu tidaklah mungkin, dan tidaklah tepat bila kedudukan kaki dilaksanakan sekuat-kuatnya karena tidak akan mampu atau sukar melakukan gerakan yang efektif.
Sikap berdiri kuda-kuda terdiri :
- Kuda-kuda depan
- Kuda-kuda belakang
- Kuda-kuda tengah
- Kuda-kuda samping
- Kuda-kuda silang, terdiri dari:
a. Kuda-kuda silang depan
b. Kuda-kuda silang belakang
Kuda- kuda depan
untuk melatih kuda-kuda depan,kita pergunakan garis 8 penjuru mata angina.dimulai berdiri ditengah titik O. bergerak kai kiri dulu atau kanan,berat badan dilimpahkan pada arah depan, jadi berat badan berada sedikit di kaki belakang.
Dari sikap awal tegak 2, geser kaki kanan kedepanmenjadi kuda-keda depan.tarik kaki kanan menjadi sikap semula.
Kuda-kuda belakang
Kuda-kuda belakang berat badan dilimpahkan pada kaki belakang.Tumit yang dipergunakan segaris tegak dengan panggul kita. Badan jangan condong kedepan atau kebelakang , demikian juga jangan miring kekiri atau kekanan. Kuda-kuda belakang banyak terpakai yaitu dipakai untuk mengelak, ataupun menghindar.
Posisi kuda –kuda belakang bila kaki kanan mundur kebelakang membuat posisi kuda-kuda belakang.Bila mundur serong kiri kebelakang atau serong kanan belakang membuat posisi kuda-kuda belakang.
Kuda-kuda tengah
Kuda-kuda tengah adalah kuda-kuda yang kuat, banyak digunakan pada serangan atau tangkisan yang agak randah.Pada kuda-kuda tengah keseimbangan badan ada ditengah-tengah. Dari pinggang sampai kepala harus lurus dan tegak pandangan lurus kedepan, kedua lutut segaris tegak lurus dengan ibu jari kaki dan kaki kanan.
Pada dasrnya prinsip pelaksanaan kuda-kuda tengah sama dengan melaksanakan kuda-kuda depan . pada kuda-kuda depan hanya kaki, sedangkansedangkan pada kuda-kuda tengah lutut kuda-kudanya segaris tegak segaris dengan ibu jari.
2). Sikap jongkok
Sikap jongkok ada dua macam. Jongkok dan jengkeng .sikap jongkopk disini bikan sikap jongkok biasa tetapi mencangkung,pantat duduk pada ujung kedua tumit,pinggang punggung leher dan kepala tegak lurus pandangan mata kedepan . keseimbangan tetap dijagadengan baik, telapak tangan diletakkan diatas lutut masing-masing tetapi kewaspadaaan dan kesiagaan tetap dijagajari kai otot-otot bahu tungkai bawah sendi lutut dan sendi bahu juga dilatih.untuk putri kedua kaki agak rapat demikian juga sikap jengkeng.
3). Sikap duduk
Pada dasarnya sikap duduk ada 4 sikap yaitu : duduk, simpu, sila, sempok/depok, trapsila/ mengorak sila.dari sikap awal sikap tegak 2 kemudian duduk, sila atau sempok alasnya tegel atau ubin yang dijaga adalah ruas-ruas tulang belakang beristimewa ruas tulang ekor.
Kelima sikap tersebut , badan dan kepala tegak pandangan lurus kedepan jadi tetap sederhan gagah dan anggun, waktu sila kedua kaki melipat ular bergelung siap melakukan belaan atau serangan kaki, kedua lengan / tangan siap sempok/depok kaki yang diatas, siap membela menyapu, menggunting lawan, menghalau/menjejak perut lawan.
d). SIKAP BERBARING
sikap berbaring berfungsi untuk dasar menjatuhkan diri dan sikap belaan, sikap pesilat tidak boleh jatuh, tapi kalau jatuh, apakah jatuhnya terlentang, miring atau telungkup, harus benar-benar jatuhnya tidak apa-apa, masih pada sikap pembelaan.
Klau kita jatuhnya telungkup kedua tangan dulu yang dijatuhkan, jangan muka dulu, hati-hatidada, otot lengan, tangan bahu harus kuat menahan. Memang ada pesilat yang khas bermain bawah, yang langsung terlentang atau miring/ dalam hal ini dapat melakukan lipatan, sapuan, tolakan dan serangann balasan lainnya.
Pola Langkah Ladam U
pasang 2,kuda-kuda tengah,kaki kiri geser menyuntuh kaki kanan kemudian langkahkan depan pasang tendangan A,tarik kaki kiri dan kembali pasang kuda-kuda tengah,kaki kanan geser menyuntuh kaki kiri kemudian langkahkan depan pasang tendangan A,tarik kaki kiri dan kembali pasang kuda-kuda tengah lalu sikap.
Pola langkah Segitiga
Pasang 2,,kuda-kuda tengah,kaki kiri geser menyuntuh kaki kanan kemudian langkahkan depan samping pasang tendangan A,tarik kaki kiri dan kembali pasang kuda-kuda tengah,kaki kanan geser menyuntuh kaki kiri kemudian langkahkan depan samping pasang tendangan Adan kembali pasang kuda-kuda tengah lalu sikap.
Pola langkah Segi Empat
Pasang 2,,kuda-kuda tengah,kaki kiri geser menyuntuh kaki kanan kemudian langkahkan depan pasang tendangan A,putar badan kaki kanan tarik ke belakang,kembali pasang kuda-kuda tengah dan kaki kanan geser menyuntuh kaki kiri kemudian langkahkan depan pasang tendangan A kemudian putar badan kaki kiri tarik ke depan lalu sikap.
Pola langkah Segitiga Ganda
Pasang 2,kuda-kuda tengah,kaki kiri geser menyuntuh kaki kanan kemudian langkahkan depan samping pasang tendangan A,tarik kaki kanan dan putar badan ,kaki kanan geser pasang kuda-kuda tengah kemudian kaki kiri langkahkan depan samping pasang tendangan Adan tarik kaki kanan pasang kuda-kuda tengah lalu sikap.
Pola langkah Segi Empat potong
Pasang 2,,kuda-kuda tengah,kaki kiri geser menyuntuh kaki kanan kemudian langkahkan depan pasang tendangan A ini dalam 1 hitungan saja,putar badan kaki kanan tarik ke belakang,kembali pasang kuda-kuda tengah dan kaki kanan geser menyuntuh kaki kiri kemudian langkahkan depan pasang tendangan A kemudian putar badan ini juga dalam 1 hitungan saja kaki kiri tarik ke depan lalu sikap.
Jatuhan Depan
Pasang kuda-kuda tengah,kemudian jatuhkan badan kedepan dengan posisi tangan seperti push up dan kepala harus menoleh ke kiri atau ke kanan,posisi kaki seperti orang push up.
Jatuhan Belakang
Pasang kuda-kuda tengah,kemudian jatuhkan badan ke belakang dengan posisi tangan seperti meyangga dengan keadaan tangan telungkup,posisi kaki satu diatas dengan posisi tendangan A dan kaki satu lagi posisi tekuk telungkup.
Jatuhan Samping
Pasang kuda-kuda tengah,kemudian jatuhkan badan ke samping dengan posisi tangan seperti menyagga telungkup posisi tangan,kaki kiri mengangkat jika jatuhan samping kanan dan kaki kanan mengangkat jika jatuhan samping kiri.
Serangan :
Setelah kita mengetahui,memahami dan melakukan sikap dan gerak dasar dari pencak silat’serta pembelaan dasar selanjutnya dapat dikembangkan dalam bentuk-bentuk serangan. Dan pengertian serangan itu sendiri ialah usaha pembelaan diri dengan menggunakan lengan/tangan ataupun tungkai/kaki untuk mengenai lawan atau sasaran yang dituju.
Serangan dapat dibagi jenisnya. Berdasarkan alat yang digunakan untuk melakukan serangan, yaitu:
1. Serangan lengan/tangan yang bisa disebut dengan pukulan
2. Serangan tungkai/kaki yang bisa disebut dengan tendangan
Terdapat pula tehnik serangan dengan menggunakan bagian lengan atau tungkai yaitu: sikuan,lututan,sapuan,kaitan,dan guntingan.
Setiap serangan mempunyai unsur :
1. Sikap tangan/kaki sebagai alat serang
2. Sikap kuda-kuda
3. Sikap tubuh
1.serangan lengan
Serangan lengan dibagi menjadi :
a) Serangan tangan
b) Serangan siku
A.serangan tangan
Dibagi berdasarkan arah serangan melalui lintasan :
Ø Depan
Ø Bawah
Ø Atas
Ø Samping
Serangan lengan/tangan biasanya disartai dengan sikap kuda-kuda depan dengan melangkah kedepan atau serong kekanan dan kiri. Berdasarkan 8 penjuru mata angin.
1. 1. Melalui depan, antara lain :
v Tebak ,pukul telapak tangan
v Tinju , tangan dikepalkan
v Dorong ,dua telapak tangan
v Sodok ,telapak tangan telentang
Bandul ,mengayunkan kepalan
2. Melalui bawah, antara lain :
Bandul atau catok (upper cut dalam tinju)
Sanggah ,pangkal telapak tangan, serangan dagu
Colok/tusuk
3.3 Melalui atas,antara lain :
Tumbuk
Pedang
Tebak 4. 4. Melalui samping, antara lain :
Pedang, sisi telapak tangan
Tampar, telapak tangan
Bandul,dari samping
Kepret, punggung tangan3. B. Serangan siku
Serangan dengan siku jarak antara kita dengan lawan harus dekat. Serangan dengan siku dapat dilakukan dengan arah serangan ke :
· Depan
· Samping
· Belakang
· Serong
· Atas
Petunjuk latihannya :
a) a). Latihan serangan lengan/tangan dilakukan dari sikap awal,
§ Sikap tegak 2
§ Sikap tegak 3
§ Sikap tegak 4
§ Dengan 8 penjuru mata angin.
b) b). Tingkatkan dengan sikap serangan dengan langkah dalam bentuk serangan yang bermacam-macam,
§ Latihan bebas
§ Merangkai serangan dengan elakan atau tangkisan.
c) c). Latihan perpaduan antara serangan dan pembelaan sudah dapat dimulai. Dengan bekal pemahaman tehnik.
1. 4. Serangan tungkai/kaki
Selain lengan/tangan,serangan juga dapat dilakukan menggunakan kaki sebagai alat serang yang ampuh. Dalam pertandingan pencak silat, peran serangan kaki sangatlah penting.Dalam pertandingan serangan kaki mendapat nilai 2, sedangkan serangan lengan/tangan hanya mendapat nilai 1.secara umum kaki lebih panjang dibandingkan lengan/tangan.dan bagi mereka yang mempelajari silat, mereka harus memahami keuntungan dan kerugian serta kekuatan dan kelemahan.Dan perpaduan semua itu saling melengkapi. Serangan tungkai terdiri dari :
1.serangan kaki
2.serangan lutut
Pada serangan tungkai berlaku pula bentuk dan lintasan sebagaimana lengan dan tangan.Walaupun dalam pencak silat terdapat bermacam-macam serangan tungkai.tetapi pada dasarnya berpangkal pada gerak dasar kaki itu sendiri.
Apabila kita mampu menendang dalam arti memasukkan tenaga kita kedalam tendangan kea rah lawan,pastikan kita terlebih dahulu mengangkat paha. Paha akan berangkat datar dan selanjutnya akan diteruskan tendangan sesuai bentuk atau lintasannya. Dan dengan sendirinya tehnik berkaitan dengan posisi dan sikap kedudukan lawan. Bila kita melancarkan tendangan kaki dengan tumpuan pada satu kaki,kita pasti akan memerlukan sikap keseimbangan yang baik.
Pada tendangan tidak berbeda dengan serngan lengan atau tangan, dimana terdapat bermacam-macam penggunaan variasi bagian kaki :
ü Punggung kaki
ü Telapak kaki
ü Ujung kaki
ü Tumit kaki
ü Sisi kaki
ü Pergelangan kaki
Namun semuanya itu tergantung pada sikap pasang dan gerak lawan.Akan tetapi sikap kita sendiripun juga jangan diabaikan begitu saja dalam melancarkan serangan.Dalam melakukan serangan baik lutut atau kaki, paha heruslah di angkat mendatar minimal 900.Setelah mendatar barulah kita member bentuk dan lintasan sesuai yang kita kehendaki, dan sesuai gerak lawan dan sikap gerak kita sendiri.
a). serangan kaki
secara umum serangan kaki disertai tendangan. Pada waktu melaksanakan dan melakukan tehnik tendangan posisi badan dan lintasan gerak dapat mulalui :
ÿ Depan
ÿ Samping
ÿ Belakang
ÿ Busur
b).serangan lutut
seprti halnya akan serangan siku, serangan lutut dapat dipakai untuk menyerang. Mendengkul harus diikuti dengan posisi perut yang condong dari bawah ke atas. Pada posisi miring,pinggang dapat diserang dengan lutut yang posisinya menyamping. Dan serangan lutut dapat dilakukan dari bagian :
þ Bawah
þ Atas
wah trimakasih kak semoga bermanfaat
ReplyDelete